D. Menyediakan dan Menggunakan Benda-Benda yang Terjaga Kesehatan dan Kebersihannya
Kelas harus bersih dan memiliki sanitasi yang baik. Meskipun petugas kebersihan yang melakukannya, tapi pendidik harus mengawasinya. Penting untuk memastikan bahwa kebersihan kelas sepanjang hari. Lantai, meja dan tempat menyajikan makanan harus terjaga kebersihannya. Makanan harus di simpan dalam wadah yang baik. Penyebaran penyakit dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan sanitasi kelas. Untuk membersihkan mainan dan peralatan yang di sentuh anak, bisa dengan mencucinya dengan cairan pembersih dan air yang disediakan setiap hari. Ketika anak terinfeksi kuman, beritahu orang tuanya segera. Untuk memastikan ruangan kelas bersih dan sanitasinya baik, bisa mengunakan Ceklis Kebersihan Kelas setiap hari.
Penerangan, pemanas ruangan dan ventilasi harus dijaga pada kondisi yang sehat. Anak dan orang tua harus mendapatkan pemberitahuan mengenai jenis pakaian yang digunakan ke sekolah. Jika baju hangat cadangan dianggap perlu, pendidik harus menyiapkannya apabila anak tidak membawanya. Siapkan persediaan pakaian yang cukup jika sewaktu-waktu anak jatuh atau kecelakaan atau kehilangan baju. Pastikan mencucinya setelah digunakan.
Taman bermain outdoor juga harus bersih. Jika terdapat bak pasir, tutuplah sehingga hewan tidak bisa masuk ke dalamnya. Jika pendidik memiliki ayunan atau perosotan, pastikan yang permukaannya berlubang sehingga ketika hujan, tidak akan ada genangan air yang bisa menyebabkan berkembangbiaknya nyamuk.
Contoh Cek List Kebersihan Kamar
___ Lantai kelas dan kursi bersih
___ Area buku bersih
___ Permukaan meja dan rak bersih dan bebas kuman
___Tempat sampah dilapisi pelastik sampah
___ Lantai kamar mandi bersih dan bebas kuman
___ Bak cuci piring dan toilet bersih dan bebas kuman
___ Makanan tersimpan dengan baik
___ Alat makan bersih dan tersimpan dengan baik
___ Sampah sudah di buang
___ Tersedia handuk
___ Tersedia tisu
___ Tersedia sabun cair
___ Tersedia gelas kertas
___ Tersedia sikat gigi tiap anak
___ Tersedia pasta gigi tiap anak
___ Mainan bersih dan bebas kuman
___ Binatang mainan bersih
___ Kotak dan kandang binatang bersih
___ Selimut, keset, pelpet, bersih
___ Air bak air sudah diganti
Di kelas pun harus tersedia persediaan tisu, handuk, gelas kertas dan sabun cair. Jika pendidik menggunakan seprei atau selimut untuk tidur siang, harus dinamai untuk setiap anak dan dicuci secara rutin. Untuk mencegah penyebaran kuman pastikan anak menggunakan seprei dan selimut milik mereka. Juga pastikan peralatan makan dicuci dengan baik dengan suhu yang cukup untuk membunuh bakteri dan simpan di tempat yang baik.
Menggosok gigi setelah makan adalah kebiasaan yang baik untuk anak. Setiap anak harus memiliki sikat gigi sendiri dan beri nama atau tanda sehingga mereka bisa mengenalinya. Juga namai tempat menyimpan sikat gigi mereka. Selain itu, menggunakan pasta gigi untuk setiap anak pun bisa mencegah penyebaran kuman. Pastikan anak menggosok gigi dengan benar setiap setelah makan.
E. Mengenali Prilaku atau Gejala Aneh yang Mengindikasikan Anak sakit atau akan Mengakibatkan Mereka Sakit
Terkadang anak bisa sakit tanpa di duga sebelumnya karena itu pendidik harus siap jika itu terjadi. Dalam hal ini, mengenali anak yang sakit sangat penting. Jika di sekolah tidak ada staf kesehatan, maka pendidik bisa membicarakan dengan orang tua untuk mencari alternatif perawat.
Kebijakan mengenai perawatan anak yang sakit perlu didiskusikan dengan staff dan dikomunikasikan dengan orang tua sehingga setiap orang faham dengan prosedurnya. Yang utama, pendidik harus memastikan anak terbebas dari tetanus, polio dan influenza tipe B.
Pendidik juga perlu mencek setiap anak ketika mereka datang. Beberapa gejala yang mungkin terlihat dari anak yang sakit adalah:
– Rasa sakit yang tidak biasa
– Kulit berbintik
– Mata merah
– Sakit perut
– Kelelahan yang tidak biasa
– Mual
– Diare
– Sakit kepala
– Nyeri
– Panas dingin
– Sakit tenggorokan
– Sakit telinga
– Memar
– Luka bakar
Perawat anak harus mengetahui informasi umum tentang tingkat keseriusan penyakit anak. Misalnya, anak dengan hidung bengkak, batuk, sakit kepala, atau sakit perut bisa dirawat di kelas jika ini adalah kebijakan pendidik. Tapi anak dengan gejala yang lebih parah, lebih baik dipulangkan atau dirawat. Lebi baik anak diisolasi dari anak lain dan dirawat.
Pendidik juga harus terbiasa dengan kebutuhan kesehatan anak. Apakah ada anak yang sedang dalam masa perawatan atau pengobatan? Apakah ada yang memiliki asma atau alergi? Bagaimana dengan keterbatasan fisik? Beberapa anak menjadi gampang terkena penyakit dari pada anak yang lainnya. Mau tidak mau, pendidik memiliki tanggungjawab untuk mengawasi kesehatan anak, terbiasa dengan mereka, berbicara dengan orang tua dan bersap-siap untuk merespon kebutuhan setiap anak.
Penyakit yang perlu diwaspadai jika terjangkit pada anak, diantaranya adalah:
bersambung…
[Endah, https://parentingislami.wordpress.com%5D
Filed under: Kesehatan, PAUD | Tagged: Anak, artikel, islam, islamic parenting, Kesehatan, Kesehatan Anak, makalah, Parenting, Parenting Child Education (PAUD), parenting islami, PAUD, Pendidikan, perkembangan anak | 2 Comments »